Langsung ke konten utama

Postingan

King's word 20 Februari 2022. Kelemahlembutan

 King's Sword Minggu 20 Februari 2022  Bacaan Setahun:  Mzm. 133  Kel. 29  Mat. 11  KELEMAHLEMBUTAN: APA DAN MENGAPA “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi” (Matius 5:5).  Kita tak dapat mengubah orang lain. Kita hanya dapat mengubah diri sendiri. Kita hanya dapat menyarankan orang lain untuk berubah. Hal perubahan diri ditentukan pilihan dan keputusan masing-masing orang. Salah satu hal yang yang perlu kita perhatikan hari ini adalah hal kelemahlembutan. Lemah lembut dan lemah gemulai itu berbeda. Lemah lembut menyatakan sikap dan karakter seseorang. Sedangkan lemah gemulai adalah tubuh yang berliuk-liuk dengan eloknya. Hari ini kita akan belajar hal kelemahlembutan.  Yang pertama, lemah lembut bukanlah kelemahan – Mat 5:5. Orang yang lemah lembut akan memiliki bumi. Orang yang lemah lebut akan menikmati bumi. Orang yang lemah lebut akan mengelola bumi. Lemah lembut bukanlah suatu kelemahan atau kekurangan. Lemah lembut adalah kekuatan di dalam ko
Postingan terbaru

Tawaran Kasih Karunia. King's Word 18 Februari 2022

King's Sword Jumat 18 Februari 2022  Bacaan Setahun:  Kel. 26-27  Mat. 9  TAWARAN KASIH KARUNIA “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:17-18)  Suatu hari ada seorang penginjil yang memasuki sebuah kota kecil. Menyadari rambutnya agak kurang rapi, maka sang penginjil ini memutuskan untuk ke barbershop untuk memotong dan merapikan rambutnya. Dalam perbincangan selama proses pangkas rambut ini, sang pemangkas rambut ini mengetahui bahwa pelanggan ini adalah seorang penginjil. Saat proses pangkas rambut selesai, sambil membersihkan peralatan, sang pemangkas rambut berkata, “Menurut saya, Tuhan itu tidak ada”, “Jika Tuhan ada maka diluar sana tidak akan ada kelaparan, penderitaan, persoalan, bencana.“ ”Jika Tuhan baik IA tidak me

Dosa Yang Tidak Disadari Kingdom Word 17 Februari 2022

King's Sword Kamis 17 Februari 2022  Bacaan Setahun:  Kel. 25  Mat. 8  DOSA YANG TAK DISADARI   “Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu” (Markus 14:72)  Kita semua pernah membuat kesalahan. Kita pernah membohongi istri atau suami. Kita pernah berpikir untuk mengkhianati pasangan kita. Kita pernah tersandung karena batu kecil atau besar. "Kita memang bukan malaikat,” begitulah alasan klasik yang sering meluncur dari bibir kita ketika kita berbuat dosa.  Mari kita lihat Petrus yang kepeleset menjadi penyangkal Kristus. Kali ini kekeliruan yang dilakukannya tidaklah main-main. Ia mengkhianati janji pada Tuhan bahwa ia tidak akan meninggalkannya. Namun fakta menyatakan bahwa dia omong besar. Josh Billings, seorang penulis humor abad ke-19 pernah berkata, “Banyak orang mengucap syukur kepad

Jamur Di halaman Rumah Yang Bisa di Makan

Jamur ini tumbuh di tumpukan potongan pohon mangga yang saya kubur di tanah namun tak terkubur semua.  Bentuknya mirip seperti jamur tiram, baunya juga mirip. Tidak memiliki cincin di batangnya. Di bagian payungnya ada bercak coklat. Ada bekas gigitan serangga atau hewan, jadi memang bisa dimakan kok jamurnya. Untuk memakannya, digoreng dengan tepung bumbu. Atau dijamurnya blender dulu sampai halus, baru ditambah tepung seperti membuat gorengan ote-ote. Jika di tumis/direbus tekstur jamurnya akan terasa keras dan susah dikunyah.

CARA PERPANJANGAN PEMBAYARAN STNK DI KABUPATEN TABANAN BALI

SAMSAT TABANAN BALI

Rekening Perpuluhan GBI ROCK TABANAN

Rekening Perpuluhan GBI Rock Tabanan Bank BCA GBI Rock Tabanan Nomor Rekening 6690546688

45 Butir Pancasila

45 butir pancasila Berikut ini 45 butir butir Pancasila yang baru sesuai dengan Tap MPR no. I/MPR/2003. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.