Restoran Teratai Indah Kakap. Salah Satu Restoran Tepi Pantai Sungai Kakap, Satu Jam dari Pontianak

Restoran Teratai Indah Sungai Kakap

   Restoran ini terletak di sebelah barat Kota Pontianak. Jika mengambil titik berangkat melalui Untan, maka menurut Gugel Map membutuhkan 46 Menit waktu tempuh.

Restoran Teratai Indah Sungai Kakap

     Jarak tempuh tergantung situasi jalan. Jalan selepas plang rambu kota Pontianak dan mulai masuk Kabupaten Kubu Raya tidak semulus ketika masih berada di wilayah Pontianak. Sehingga tidak bisa memacu kendaran dengan maksimal. Waktu tempuh bisa menjadi 1 jam atau lebih. Yaudah, kitanya santai aja bray jalannya. Itung-itung enjoy the journey. Hehehe. Dari Pontianak, jalannya itu lurus terus kok, ga ada belok-belok. Pokoknya lurus aja terus ngikutin jalan raya besar/jalan raya utama. Di jalan kita akan di temani view hamparan sawah petani desa Sungai Kakap. Pohon pinang. Pohon kelapa. Pohon gatau namanya. Rumput tinggi-tinggi di kiri kanan jalan desa. Asik lah pokoknya.
Setelah habis jalan lurus, maka akan ada pertigaan. Ke kiri restoran Teratai Indah. Ke Kanan juga ada restoran Pantai Indah Kakap.
Ke kiri agak masuk ke jalan rumah penduduk, terus ke kanan, maka ketemu Teratai Indah Kakap.
Area Parkirnya Luas di dalam.

Suasana Kampung Nelayan Seputaran Restoran Sungai Kakap

Suasana Jalan Pedesaan Menuju Restoran Sungai Kakap

Warga di seputaran desa Sungai Kakap, beragam suku, melayu, cina, dan jawa dll.

Kapal Nelayan tak jauh dari Restoran Sungai Kakap

Jalan-jalan kecil terbuat dari kayu belian, mesti hati-hati dan jaga keseimbangan berkendara. 

Suasana yang enak dan ciri khas pedesaan tampak jelas ketika kita menyusuri jalan-jalan di seputaran rumah penduduk.

Ada penjual ikan yang langsung menjual hasil tangkapan nya sehabis melaut pun pula di titipkan pada pedagang ikan. Fotonya ga ada. Padahal seingat traveler, sempat deh motoin penjualnya, pas di cari di gallery sewaktu penulisan, kok ga ada. Aneh.Hehehe

Restoran Sungai Kakap

Saung-saung kecil pondok makan
Sungai kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Nyari timing sunset adalah hal yang penuh perjuangan dan pengorbanan sudara-sudara. No Sacrifice, No Victory

Long Shoot View Restoran Sungai Kakap

Kayak makan di atas kapal pesiar. Hehehe.

Saung-saung di Restoran Sungai Kakap

Mentari Renta temani Bumi yang lirih

Makan ditemani burung Camar beterbangan
What the beauty of this life

Tetumbuhan khas pertemuan perairan air sungai dan air laut

Datang langsung menuju ke saung, duduk sebentar di saung, kemudian dihampiri mbak-mbak berhijab. Aseeek. Pesen ini itu. Dan sembari menunggu lan ngenteni pesanan. Jeprat-jepret sedilit. Tak lama berselang, pesanan pun tiba.

Cah Kangkung Asap Restoran Sungai Kakap

Cap cay sea food Restoran Sungai Kakap

Jalan raya di depan pertigaan Punggur

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

Restoran Sungai Kakap

     Nikmat banget brayy capcaynya. Bahkan aromanya masih melekat di hidung pada saat penulisan ini. Bikin ngiler aja. Rasanya enak dah pokoknya. Ga perlu penjelasan apa-apa lagi, seperti gurih lah, empuk lah, lembutlah tekstur ini lah itulah, ga perlu lip service ini itu kayak presenter acara kuliner. Pokoknya nikmat brayyy. 3 item yang ada di foto itu, berhasil mengurangi 65.000 rupiah dari dompet ane. It's worth, selain elu bayar makan, elu bayar tempat dan bayar view pemandangannya bray... heheheh

    Dan terakhir oleh-oleh dari gue, hasil nungguin pembagian sembako murah (dasar otak miskin, maunya cuma minta, bukan memberi, padahal tangan di atas rejekinya juga atas) hehehe) nungguin pusat tata surya kita alias matahari maksud ane guys... jangan sensi gitu dong. Cukup lama juga nungguin mentari jingga ini, gue tongkrongin si dia nya di parkiran. Dan jreng...jreng.... Inilah wajah rupawan beliau :)

The Master Piece
Sunset Di Restoran Sungai Kakap

Sunset Restoran Sungai Kakap

Suasana senja sungai kakap

Well after all. 3 jam waktu gue habis untuk buat ni tulisan. Ternyata editing itu susah guys, pantesan buat majalah atau koran itu gak gampang, heheh. Terimakasih udah baca baca tulisan ane. Sampai jumpa dipenulisan traveling selanjutnya. Tetap sehat, tetap semangat, Jalan-jalan Men... hahahaha.